Holywood segera rilis Film tentang Juventus

Juventus FC, siapa yang tak kenal dengan raksasa Serie A Italia yang mendapat julukan sebagai La Vechia Signorra ini. Nama Juventus telah ada sejak beberapa tahun silam, nama yang selalu muncul sebagai jawara yang memiliki sejarah yang besar layaknya Manchester United di Liga Premiere Inggris. Usaha Juventus untuk membangun sebuah klub dan nama yang besar tidaklah mudah, mereka menjalani masa masa sulit termasuk ketika harus terdegradasi ke Serie B pada tahun 2007/2008 terkait kasus Calcio poli yang ada di Serie A Italia.

Kepoluleran Juventus sebagai La Fidazanta d'Italia atau Kekasih Italia memang sudah tidak diragukan lagi, dari masa ke masa mereka selalu  memiliki pemain bintang yang telah sejauh ini sukses membawa 29 Gelar Scudetto untuk Juventus, dan beberapa gelar lokal dan Internasional. Nah, kesuksesan Juventus tersebut akhirnya membuat Hollywood Tertarik untuk membuat sebuah film Dokumenter yang berisikan kisah nyata perjuangan Juventus untuk meraih kesuksesan hingga saatb ini. Film tersebut akan dipercayakan kepada sutradara Marco dan Mauro La Villa.

Film ini kabarnya akan dirilis pada bulan November 2013 mendatang, dengan judul film "Black and White Stripes: The Juventus Story". Film ini akan berisikan sejarah pembentukan Juventus, kemudian awal mula kesuksesan klub meraih gelar di berbagai ajang, dan juga masa pahit klub ketika harus menjalani karir mereka di Serie B Italia. Beberapa konflik yang sempat terjadi di klub ini juga akan diangkat dalam film tersebut.

Rencana nya, beberapa nama seperti Alesandro Delpiero, Michael Platini, Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, Andrea Pirlo, Arturo Vidal serta 2 nama besar lainnya yaitu Andrea Agnelli dan John Elkann akan turut mengiisi peran mereka masing masing dalam film bergenre 'Dokumenter' ini. Film yang diangkat Hollywood ini jelas akan menarik perhatian para Juventini di Seluruh Dunia.

Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Sore tadi Timnas Indonesia akhirnya lepas landas menuju Yordania guna menjalani laga persahabatan dengan negara tersebut, Timnas yang harusnya sudah tiba di Yordania kemarin, karena proses recovery memerlukan waktu 3 hari, inilah yang mengejutkan, kenapa Timnas baru sore tadi berangkat ke Yordania padahal pertandingan akan dimulai 2 hari lagi 31 Januari 2013. Ternyata usut punya usut hal tersebut karena adanya Pro dan Contra pertandingan melawan Yordania antar PSSI dan Manajemen Timnas Pra Piala Asia 2015.

Kedua belah pihak tersebut berbeda pendapat, PSSI yang ingin menghargai jamuan Yordania dengan sebagai lambang kerja sama antar negara, juga persahabatan antar negara bersikeras untuk membawa Timnas berangkat ke Yordania, sedangkan Manajemen Timnas Pra Piala Asia 2015 melarang keberangkatan tersebut, karena tanggal 7 Januari nanti, Timnas akan menghadapi Irak di ajang Pra Piala Asia 2015, dan pertandingan melawan Yordania tentu akan menguras tenaga dan stamina para pemain Timnas Indonesia.

Terancam batal berangkat ke Yordania, PSSI sempat pasrah, namun akhirnya Manajemen Timnas Pra Piala Asia 2015 menyetujui keberangkatan Timnas ke Yordania walau hanya mendapatkan waktu recovery selama 2 hari saja. Andik Vermansyah CS berangkat dari Hotel Saka di Medan pukul 16.00 WIB dan dijadwalkan terbang ke Jakarta pukul 18.00 WIB lalu pukul 00.00 WIB ke Malaysia dan menuju Amman, Yordania.

Ada 27 orang pemain yang berangkat ke Yordania, 1 orang tertinggal yaitu Stevie Bonsapia lantaran masalah pasport yang belum usai. Terkait persetujuan pemberangkatan Timnas menuju Yordania, Manajer Mesak Manibor mengatakan bahwa malam sebelum keberangkatan sempat adanya Koordinasi dengan Jakarta dari PSSi, dimana PSSI meminta persetujuan pemberangkatan Timnas, dan akhirnya mereka disetujui dengan alasan menjaga hubungan antara Indonesia dengan Yordania, karena menjaga persahabatan antar negara itu penting. Selain itu, alasan lainnya juga adalah Prince Ali dari AFC juga akan menyaksikan langsung Laga Uji Coba antar negara ini.

Selain ini Masak juga mengatakan bahwa Soal tiket dan dana untuk pulang pergi sudah disiapkan dan tidak ada masalah, ia juga sempat bersikeras menolak pemberangkatan ini, karena ia beranggapan bahwa pertandingan ini cukup mengganggu mengingat dalam waktu dekat, Timnas Juga akan ,menghadapi Irak dalam laga Pra Piala Asia 2015.

Sedangkan pelatih Timnas Indonesia mengatakan bahwa Keberangkatan yang 'sedikit terlambat' ini juga berpengaruh terhadap performa Timnas karena seharusnya pemberangkatan minimal 3 hari sebelum pemberangkatan, guna proses recovery. Kita berdoa saja, semoga Timnas sanggup bermain baik, walau agak telat, dan bermain tandang. - Sepak Bola